Jawaban Sesungguhnya merupakan sesuatu hal yang wajib diketahui bahwa agama Islam disyari'atkan sejak diutusnya Nabi hingga datangnya hari kiamat. Seandainya setiap kejadian yang terjadi itu dinashkan dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah, maka tentulah Al-Qur'an akan menjadi berjilid-jilid tanpa batas, dan As-Sunnah pun akan menjadi seperti itu.
TTS atau teka-teki silang adalah permainan menebak kata pada kotak yang disediakan sesuai dengan pertanyaan. TTS menjadi permainan yang menyenangkan sekaligus menambah wawasan karena memuat beragam soal terkait benda, binatang, tempat, peristiwa, hingga beragam istilah kata dalam kamus. Menjawab soal teka-teki silang memang tidak semudah yang kita bayangkan. Salah satu huruf atau kurang jumlah hurufnya saja sudah salah. Oleh sebab itu, kita harusnya memiliki pengetahuan yang luas tentang definisi sebuah kata agar bisa menjawab TTS dengan benar. Salah satu soal TTS yang banyak ditanyakan adalah “sesuatu yang wajib dikerjakan”. Penasaran apa jawabannya? Simak di bawah ini. Sesuatu Yang Wajib Dikerjakan Jawaban yang paling tepat adalah Tugas 5 huruf. Dijelaskan dalam KBBI, tugas adalah yang wajib dikerjakan atau yang ditentukan untuk dilakukan; pekerjaan yang menjadi tanggung jawab seseorang; pekerjaan yang dibebankan. Apakah Ada Jawaban Lain? Anda mungkin mengira jawaban “kewajiban” termasuk benar. Namun jika kita melihat dalam kamus, definisi kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan; sesuatu yang harus dilaksanakan; keharusan. Jadi jangan ragu menjawab “tugas” karena definisinya paling sesuai dengan soal. Penutup Sekian pembahasan kali ini tentang soal teka-teki silang sesuatu yang wajib dikerjakan. Kesimpulannya, jawaban yang paling tepat adalah tugas, bukan kewajiban. 1 Waktu Pelaksanaan Haji. Panduan haji yang pertama mengenai waktu pelaksanaannya. Haji memiliki waktu yang lebih terbatas daripada umroh, yaitu dari bulan Syawal, Zulqa'dah dan 10 hari pertama di Zulhijjah. Sedangkan umroh bisa kapanpun, karena tidak ada kewajiban wukuf di padang Arafah pada 9 Zulhijjah. HUKUM dalam islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib diturut oleh umat muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau kepercayaan dan hukum amaliyah atau perbuatan. Dengan mengetahui hukum dalam islam, maka hidup yang dijalani akan lebih bermanfaat. Secara umum, terdapat lima hukum Islam beserta penjelasannya masing-masing yakni ilustrasi, foto pixabay Hukum wajib atau fardhu. Wajib berarti harus dilakukan oleh setiap orang yang memenuhi syarat atau orang yang sudah mukallaf yaitu dewasa dan berakal sehat. Apalabila orang tersebut sudah memenuhi syarat apa yang wajib dikerjakan menurut islam akan mendapatkan pahala. Dan apabila ditinggalkan akan mendapatkan dosa. Beberapa yang Wajib dikerjakan oleh umat muslim diantaranya, shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, membayar zakat, dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Ada 4 hukum wajib yang patut umat muslim ketahui diantaranya Kewajiban dari waktu pelaksaannya Pertama wajib muthlaq, ialah, wajib yang tidak ditentukan waktunya contohnya adalah, meng-qadha puasa Ramadhan yang tertinggal atau membayar kafarah sumpah. Kedua wajib muaqqad, ialah, suatu kewajiban yang pelaksanaannya ditentukan dalam waktu tertentu dan jika dilaksanakan diluar waktu yang sudah ditentukan maka hukumnya tidak sah. Wajib muaqqad terbagi menjadi tiga yakni, wajib muwassa, wajib mudhayyaq, dan wajib dzu syabhaini. Kewajiban untuk orang yang melaksanakannya Wajib aini, ialah, suatu kewajiban individu yang tidak boleh dilakukan atau diwakilkan oleh orang lain, contohnya, puasa dan shalat. Wajib kafa’i/kifayah, ialah, kewajiban yang bersifat kelompok apabila tidak ada seorang pun yang mengerjakannya maka semua akan mendapatkan dosa dan apabila beberapa melakukannya maka gugur kewajibannya, contoh dari kewajiban ini ialah, shalat jenazah. Kewajiban berdasarkan kewajiban perintahnya Wajib mu’ayyan, ialah suatu kewajiban yang sudah ditentukan dan tidak ada pilihan lain seperti membayar zakat dan ke-lima shalat fardhu. Wajib mukhayyar, ialah, suatu kewajiban yang objeknya boleh dipilih antara beberapa alternatif. BACA JUGA Keutamaan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Sahabat dan Mertua Rasulullah ï·ș Hukum dalam Islam kedua, Sunnah ilustrasi, foto pixabay Hukum sunnah, hukum sunnah atau sunnat adalah sebuah perkara yang dianjurkan untuk umat islam. Dengan kata lain, apabila dikerjakan maka akan memperoleh pahala, dan apabila dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa. Yang termasuk hukum sunnah diantaranya Pertama ada sunnah muakkad, dianggap sebagai cara untuk menyempurnakan suatu ibadah. Sebab, ketika seseorang melaksanakan ibadah fardhu, bisa ada bagian-bagian sunnah yang tertinggal hingga mengurangi pahalanya. Contohnya saat seseorang mengerjakan shalat fardhu lalu tidak membaca surat pendek, maka shalat akan tetap sah namun tidak sempurna. Sehingga, dengan mengerjakan shalat rawatib shalat yang termasuk ibadah sunnah muakkad, maka diharapkan dapat melengkapi sunnah membaca surat pendek yang ia tinggalkan. Sunnah muakkad juga dapat dipahami sebagai suatu amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena tidak pernah ditinggalkan oleh rasulullah ï·ș. Hanya sekali atau dua kali saja beliau meninggalkannya untuk menujukkan bahwa ibadah tersebut tidaklah wajib. Kedua ada sunnah ghoiru muakkad, ialah, sesuatu yang dikerjakan pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapatkan siksa. Contoh sunnah ghoiru muakkad adalah shalat tahiyatul masjid, shalat rawatib, shalat tahajud. Ketiga ada sunnah abad, perkara didalam shalat yang sebaliknya dikerjakan, seperti mengangkat tangan ketika takbir. Keempat ada sunnah zaidah, sunnah yang apabila dilakukan oleh mukalaf dinyatakan baik tapi jika ditinggalkan tidak diberi sanksi apapun. Contohnya mengikuti yang biasa dilakukan nabi sehari-hari seperti makan, minum, dan tidur. Kelima ada sunnah hadyu, hadyu adalah hewa atau selain hewan yang dipersembahkan’ ke tanah suci. Yang dimaksud hewan disini adalah hewan yang sah digunakan untuk berkurban, yaitu unta,sapi, dan kambing. Jadi, hadyu itu ialah kurban yang khusus “dipersembahkan” ke tanah suci. Orang yang mengirimnya ke tanah suci dengan niat “taqarrub ilalah” mendekati kepada Allah. Dengan ungkapan lain bisa dikatakan, kurban yang disembelih ditempat masing-masing muslim dinamakan “udh-hiya”, sementara kurban khusus dipersembahkan ke tanah suci, disembelih disana dan dibagi-bagi dagingnya dinamakan “hadyu”. BACA JUGA Inilah 25 Nabi dan Rasul yang Perlu Diketahui Muslim Hukum dalam Islam ketiga, Makruh ilustrasi, foto pixabay Makruh adalah larangan untuk suatu perbuatan tetapi larangan tidak bersifat pasti. Artinya, jika dilakukan tidak berdosa, sedangkan jika ditinggalkan akan mendapat pahala. Ada dua macam hukum makruh yakni, pertama, makruh tahrim, sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti, contohnya bagi laki-laki dilaran memakai perhiasan emas. Kedua, makruh tanzih, sesuatu yang dianjurkan oleh syariat untuk meninggalkannya, tetapi larangan tidak bersifat pasti, contohnya memulai suatu pekerjaan dengan menggunakan tangan kiri atau kaki kiri. Hukum dalam Islam keempat, Haram Jika kamu meninggalkannya maka mendapat pahala, sedangkan jika dikerjakan akan mendapatkan dosa. Contohnya adalah memimum minuman yang mengandung alkohol atau khamar, berjudi, berzina, dan sebagainya. Ada dua jenis hukum haram yakni, pertama ada haram Al muharram li dzatihi, ialah perkara yang diharamkan oleh syariat karena esensinya mangandung kemadharatan bagi kehidupan manusia seperti makan bangkai ataupun berzinah. Kedua ada hukum Al muharram li ghairihi, yakni sesuatu yang dilarang bukan sebab esensinya tetapi sebab kondisi eksternal seperti jual beli barang secara riba. Hukum dalam Islam kelima, Mubah Mubah adalah sebuah hukum dimana seorang boleh mengerjakan suatu perbuatan tanpa mendapatkan pahala dan dosa. Contoh mubah adalah makan dan minum. Itulah hukum dalam Islam yang wajib kita ketahui. Tentunya dengan mengetahui apa saja hukum dalam Islam, insyaallah hidup kita akan jauh lebih bermakna dan tau mana yang benar dan mana yang salah. [] SUMBER DETIKNEWS RUMAYSHO Selainitu pekerjaan juga didefinisikan sebagi sesuatu yang dikerjakan atau yang dibuat dengan contoh ayat demikianlah pekerjaannya setiap hari. Kamus dewan juga memperincikan perkataan kerja kepada pekerja. Pekerja ditafsirkan sebagai orang yang bekerja untuk memperoleh pendapatan dengan contoh ayat tiga orang pekerja syarikat itu telah dipecat. Pengertian Kewajiban – Kalau berbicara tentang kewajiban, setiap orang pasti sudah mendengarnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, kewajiban sudah sangat melekat dengan aktivitas atau kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat. Kewajiban ini membuat seseorang tersadar bahwa kewajiban harus dikerjakan terlebih dahulu daripada hak. Pada dasarnya, di dalam setiap diri manusia pasti akan selalu ada kewajiban yang diikuti dengan hak. Hak dan kewajiban selalu berdampingan atau bisa dibilang tak bisa dilepaskan satu sama lain. Meskipun hidup berdampingan, tetapi dalam kehidupan sehari-hari sudah seharusnya bagi setiap orang untuk melakukan kewajiban terlebih dahulu. Kewajiban yang dilakukan dengan, baik, benar, dan penuh rasa tanggung jawab akan menghadirkan hak. Misalnya, seseorang yang bekerja di sebuah perusahaan dengan penuh rasa tanggung jawab akan mendapatkan haknya sebagai karyawan, yaitu mendapatkan upah atau gaji. Oleh sebab itu, kewajiban yang dilakukan dengan maksimal dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seseorang. Bahkan, kesejahteraan tersebut bisa juga dirasakan oleh kelompok. Kewajiban yang dilakukan oleh seseorang, biasanya dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku dan aturan yang sudah disetujui bersama. Kewajiban yang sudah diketahui oleh banyak orang menandakan bahwa setiap orang sudah mengetahui kewajiban yang harus dilakukan. Misalnya, kewajiban bagi pelajar adalah belajar, kewajiban bagi warga negara adalah menaati peraturan Undang-Undang yang berlaku. Jadi, bisa dibilang kalau kewajiban merupakan suatu hal yang bersifat sangat penting bagi setiap manusia yang berperan sebagai makhluk sosial. Tanpa adanya kewajiban, maka seseorang akan sulit menentukan kegiatan apa yang harus lebih dulu dikerjakan. Selain itu, hak tidak bisa muncul kalau kewajiban tidak ada. Jadi, sudah seharusnya bagi setiap orang untuk mengetahui kewajiban dalam hidupnya. Seseorang yang melakukan kewajiban biasanya akan lebih “dianggap” oleh setiap anggota masyarakat. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan kewajiban? Di bawah ini akan membahas pengertian kewajiban, jenis-jenis kewajiban, hingga contoh dari kewajiban pada kegiatan sehari-hari. Jadi, baca artikel ini sampai habis, Grameds. Pengertian KewajibanPengertian Kewajiban Menurut Para AhliProf. R. M. T. Sukamto NotonagoroJohn SalmondFredrick PollockJenis-Jenis KewajibanKewajiban MutlakKewajiban PublikKewajiban Positif dan Negatif Kewajiban Umum dan KhususKewajiban PrimerJenis Kewajiban Berdasarkan SumbernyaKewajiban HukumKewajiban MoralJenis Kewajiban Berdasarkan BentukKewajiban SosialKewajiban TertulisKewajiban PolitikContoh KewajibanKewajiban Sebagai Pengendara1. Mematuhi Setiap Rambu Lalu Lintas yang Berlaku2. Mengenakan Pelindung Ketika BerkendaraKewajiban Dalam Lingkungan Rumah1. Menjaga Kebersihan Rumah2. Melakukan Penghematan Pada Listrik di Rumah3. Menaati Peraturan-Peraturan Baik dalam Keluarga 4. Membantu Orang TuaKewajiban di Lingkungan Masyarakat1. Tidak Mengganggu Orang Lain2. Membantu Orang Lain yang Sedang Mengalami Kesulitan3. Saling Menghormati dan Menghargai Kepada Semua Orang Tanpa Memandang Agama, Ras, Suku, dan BahasaKewajiban Dalam Lingkungan Sekolah1. Menghormati Guru dan Semua Staff Sekolah2. Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan Sekolah3. Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu4. Mengikuti Proses Pembelajaran dengan Baik dan Benar5. Menghargai Peserta DidikKesimpulanRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori SosiologiMateri Sosiologi Jika diartikan secara umum, kewajiban adalah sebuah tindakan yang harus dikerjakan oleh seseorang. Setiap tindakan yang dikerjakan tersebut merupakan bentuk dari penuh rasa tanggung jawab dari permasalahan yang sedang terjadi, baik itu secara hukum atau moral. Oleh sebab itu, kewajiban akan selalu melekat pada kehidupan manusia dalam melakukan sosial bermasyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang yang sudah dewasa. Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kewajiban adalah sesuatu yang diwajibkan atau sesuatu yang harus dilaksanakan atau keharusan. Menurut pengertian kewajiban dari KBBI, maka bisa dibilang kalau kewajiban merupakan suatu tugas atau pekerjaan yang harus dikerjakan dan diselesaikan dengan baik. Tindakan kewajiban ini bisa kita lihat saat masih duduk di bangku sekolah yang di mana seorang pelajar memiliki kewajiban belajar. Tidak hanya itu, dalam dunia kerja, suatu tugas atau pekerjaan harus diselesaikan agar tidak diberi omelan oleh pimpinan perusahaan. Jadi, jangan pernah menunda-nunda tindakan kewajiban karena bisa merugikan diri sendiri atau orang lain. Selain itu, ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa dengan melakukan tindakan kewajiban, maka kita akan memperoleh suatu hak. Misalnya, seorang pelajar yang memiliki kewajiban untuk belajar, sehingga seorang murid bisa mendapatkan nilai yang bagus. Tidak hanya itu, seseorang yang melakukan kewajiban bisa mendapatkan hak bisa kita lihat pada seorang karyawan perusahaan. Karyawan yang sudah menyelesaikan suatu pekerjaan akan memperoleh gaji, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan. Pengertian Kewajiban Menurut Para Ahli Supaya lebih mudah memahami pengertian kewajiban, maka kita akan membahas pengertian kewajiban menurut para ahli. Pengertian kewajiban menurut para ahli sebagai berikut. Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro mengungkapkan bahwa kewajiban adalah sesuatu hal yang harus dikerjakan oleh pihak-pihak tertentu dengan penuh rasa tanggung jawab serta dengan prinsip yang bisa dituntut secara paksa oleh pihak yang berkepentingan. John Salmond Menurut John Salmond, kewajiban adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh seseorang dan jika tidak melakukan suatu hal tersebut, maka akan memperoleh sanksi. Fredrick Pollock Frederick Pollock mengatakan bahwa kewajiban sama dengan sebuah tugas dan dalam pengertian hukum, kewajiban adalah sesuatu hal yang bisa mengikat antara dua orang atau lebih secara hukum. Jenis-Jenis Kewajiban Kewajiban yang merupakan suatu tindakan yang harus dikerjakan dan diselesaikan memiliki beberapa jenis. Menurut George Nathaniel Curzon, kewajiban dibagi menjadi lima jenis, yaitu kewajiban mutlak, kewajiban publik, kewajiban positif dan negatif, kewajiban umum dan khusus, serta kewajiban primer. Kewajiban Mutlak Kewajiban mutlak adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri dan tidak berkaitan dengan hak serta tanpa harus mengaitkan hak di lain pihak. Salah satu contoh dari kewajiban mutlak adalah seseorang yang wajib menjalankan ibadah yang dipercayanya. Bagi umat beragama, menjalankan ibadah merupakan suatu hal yang wajib, sehingga sudah seharusnya untuk tidak meninggalkan ibadah. Kewajiban Publik Kewajiban publik adalah jenis kewajiban yang berkaitan dengan hak-hak publik. Kewajiban publik sering kita di dalam peraturan hukum yang di mana setiap orang harus patuh terhadap hukum pidana dan peraturan perundang-undangan. Selain itu, contoh kewajiban publik bisa dilakukan dengan cara menaati rambu-rambu lalu lintas ketika berkendara dan membangun ketertiban dalam bermasyarakat. Kewajiban Positif dan Negatif Kewajiban positif dan negatif adalah kewajiban seorang manusia untuk mengerjakan atau tidan mengerjakan sesuatu hal. Dengan kata lain, kewajiban positif merupakan kewajiban seseorang untuk meniatkan dirinya melakukan suatu hal. Sedangkan kewajiban negatif merupakan kewajiban seseorang untuk tidak meniatkan dirinya melakukan suatu hal. Contoh dari kewajiban positif adalah seseorang wajib melapor kepada pihak berwajib ketika haknya sudah diambil dengan paksa. Sementara itu, contoh dari kewajiban negatif berupa untuk tidak melakukan tindakan pencemaran nama baik walaupun haknya sudah diambil. Kewajiban Umum dan Khusus Kewajiban umum adalah kewajiban yang ditujukan kepada semua warga yang tinggal dan hidup pada suatu negara secara umum. Sementara itu, kewajiban khusus adalah jenis kewajiban yang hanya dilakukan atau dikerjakan oleh beberapa golongan saja, seperti orang-orang yang ada pada bidang perjanjian atau pada bidang hukum. Contoh kewajiban umum berupa semua masyarakat wajib menaati peraturan yang ada pada suatu negara, baik itu yang datang ke negara tersebut atau yang sudah tinggal di negara tersebut. Contoh dari kewajiban khusus dapat kita lihat pada seseorang yang sudah membayar barang atau jasa dari kesepakatan yang telah disetujui. Kewajiban Primer Kewajiban primer adalah kewajiban yang bisa muncul dari tindakan atau perilaku seseorang yang tidak melawan hukum. Dengan kata lain, kewajiban primer merupakan jenis kewajiban yang berkaitan langsung dengan peraturan-peraturan dan hukum yang berlaku pada suatu negara. Misalnya, kewajiban untuk membayar pajak dan kewajiban untuk tidak melakukan pencemaran nama baik orang lain. Selain itu, kewajiban primer bisa muncul karena tindakan atau perilaku melawan hukum. Contoh tersebut bisa kita lihat pada saat seseorang harus membayar kerugian atau denda atas tindakan yang telah dilakukan. Jenis Kewajiban Berdasarkan Sumbernya Kewajiban juga memiliki beberapa jenis berdasarkan sumbernya, di antaranya Kewajiban Hukum Kewajiban hukum adalah kewajiban yang harus ditaati serta jika tidak dilakukan, maka akan diberikan sanksi hukum yang berlaku pada suatu negara. Misalnya, seseorang atau perusahaan wajib membayar pajak yang sesuai dengan peraturan-peraturan hukum yang sudah berlaku. Contoh lainnya dari kewajiban hukum adalah wajib membayar denda atas tindakan yang telah dilakukan. Kewajiban Moral Kewajiban moral adalah kewajiban yang tidak terhubung dengan hukum, tetapi harus untuk tetap dipatuhi serta dalam pelaksanaannya harus dilakukan sesuai dengan kondisi hati Nurani dari seseorang tersebut. Adapun contoh dari kewajiban moral bisa kita lihat atau bisa kita lakukan, seperti membantu orang yang sedang dalam kondisi yang sulit, menghormati orang tua atau guru, dan lain-lain. Jenis Kewajiban Berdasarkan Bentuk Jenis kewajiban bukan hanya berdasarkan sumbernya saja, tetapi bisa berdasarkan bentuknya. Di bawah ini akan dijelaskan jenis kewajiban berdasarkan bentuk, yaitu Kewajiban Sosial Kewajiban sosial adalah kewajiban yang lebih mengarah pada setia hal yang bisa diterima oleh seseorang secara kolektif. Apabila seseorang sudah menyetujui atau sepakat terhadap kesepakatan atau janji yang sudah dibuat, maka secara kolektif seseorang tersebut sudah menyetujui setiap persyaratan yang sudah ada di dalam perjanjian serta orang tersebut wajib untuk memenuhi setiap persyaratan yang ada. Kewajiban Tertulis Kewajiban tertulis adalah jenis kewajiban yang sudah masuk ke dalam suatu perjanjian atau sebuah kontrak, sehingga di dalam kontrak tersebut terdapat suatu ikatan hukum yang telah mengikat perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih. Dalam kewajiban tertulis ini, setiap orang yang ada di dalam perjanjian tersebut harus melakukan kewajiban-kewajiban yang sudah dituliskan dalam perjanjian tersebut. Pada umumnya, kontrak hukum atau perjanjian hukum berisi tentang penerimaan suatu tawaran, penawaran, pertimbangan terhadap nilai yang akan dipertukarkan, dan adanya niatan untuk mengikat suatu hal ke dalam perjanjian hukum. Kewajiban Politik Kewajiban politik adalah kewajiban yang dimiliki oleh setiap orang terhadap pandangan politiknya. Dengan kata lain, seseorang bebas untuk menentukan pilihan politiknya karena setiap pilihan politik tidak terhubung dengan peraturan hukum yang berlaku. Meskipun tidak terhubung dengan peraturan hukum, tetapi kewajiban politik bisa dibilang sebagai salah satu persyaratan masyarakat dalam mematuhi peraturan hukum sudah berlaku pada suatu negara. Salah satu contoh kewajiban politik yang ada di Indonesia adalah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Pemilu. Contoh Kewajiban pixabay Supaya lebih mudah dalam memahami kewajiban, maka kita perlu mengenal contoh kewajiban yang ada di kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh kewajiban dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut. Kewajiban Sebagai Pengendara 1. Mematuhi Setiap Rambu Lalu Lintas yang Berlaku Bagi para pengendara wajib mematuhi setiap rambu lalu lintas yang berlaku agar mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Setiap rambu lalu lintas memiliki arti tersendiri, sehingga seorang pengendara harus bisa memahami arti dari setiap rambu lalu lintas. 2. Mengenakan Pelindung Ketika Berkendara Ketika berkendara tak menutup kemungkinan akan terjadi kecelakaan, sehingga ketika berkendara kita harus menggunakan pelindung. Dalam hal ini, ketika mengendarai motor, maka harus menggunakan helm dan ketika mengendarai mobil harus menggunakan sabuk pengaman atau safety belt. Kewajiban Dalam Lingkungan Rumah 1. Menjaga Kebersihan Rumah Bagi setiap anggota keluarga wajib menjaga kebersihan rumah supaya lingkungan rumah menjadi sehat dan nyaman. Biasanya untuk menjaga kebersihan rumah setiap anggota keluarga sudah memiliki tugasnya masing-masing. 2. Melakukan Penghematan Pada Listrik di Rumah Setiap anggota keluarga wajib menghemat listrik. Dengan menghemat listrik, maka kita sudah menjaga sumber daya yang sudah ada. Oleh karena itu, ketika sudah selesai menggunakan perangkat elektronik, sebaiknya segera dimatikan, seperti setelah menggunakan mesin cuci, menggunakan komputer, menonton tv, dan lain-lain. 3. Menaati Peraturan-Peraturan Baik dalam Keluarga Dalam sebuah keluarga pasti memiliki peraturan yang sudah berlaku, sehingga setiap anggota keluarga harus menaati setiap peraturan yang sudah berlaku. Peraturan yang ditaati akan meningkatkan keharmonisan dalam sebuah keluarga. Namun, peraturan yang harus ditaati adalah peraturan yang baik bukan peraturan yang bisa merugikan. 4. Membantu Orang Tua Untuk menuangkan wujud kasih sayang dalam sebuah keluarga, maka seorang anak bisa melakukannya dengan cara membantu orang tua. Orang tua akan senang ketika anaknya membantunya. Kewajiban di Lingkungan Masyarakat 1. Tidak Mengganggu Orang Lain Dalam kehidupan sehari-hari, sesama manusia tidak boleh saling mengganggu, sehingga bisa menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bermasyarakat. Suatu tindakan mengganggu orang lain bisa membuat kehidupan bermasyarakat menjadi tidak baik. Bahkan, tak menutup kemungkinan menyebabkan konflik. 2. Membantu Orang Lain yang Sedang Mengalami Kesulitan Kewajiban dalam lingkungan masyarakat berikutnya adalah membantu orang lain ketika sedang mengalami kesulitan. Seseorang yang diberikan pertolongan pasti akan senang, sehingga hubungan individu satu dengan yang lainnya menjadi lebih harmonis. 3. Saling Menghormati dan Menghargai Kepada Semua Orang Tanpa Memandang Agama, Ras, Suku, dan Bahasa Lingkungan masyarakat akan terjalin dengan nyaman, baik, dan harmonis selama setiap anggota masyarakat saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Dalam melakukan tindakan saling menghormati dan menghargai tidak perlu melihat latar belakang ras, agama, suku, dan bahasa. Kewajiban Dalam Lingkungan Sekolah 1. Menghormati Guru dan Semua Staff Sekolah Ketika seorang pelajar sudah masuk ke dalam lingkungan sekolah, maka ia wajib untuk menghormati guru. Tidak hanya guru, tetapi siswa juga harus menghormati para staff sekolah. Dengan menghormati guru dan semua straf sekolah akan menciptakan hubungan yang baik antara murid dengan guru dan staff sekolah. 2. Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Lingkungan Sekolah Kegiatan belajar akan lebih nyaman ketika lingkungan sekolah bersih terutama kebersihan pada ruang kelas. Menjaga kenyamanan dan kebersihan lingkungan sekolah merupakan kewajiban bagi peserta didik, guru, dan staff sekolah. Untuk menjaga kebersihan lingkungan biasanya diberikan jadwal piket dan ada petugas kebersihan. 3. Mengumpulkan Tugas Tepat Waktu Seorang pelajar memang kewajibannya adalah belajar, sehingga setiap tugas yang sudah diberikan oleh guru sebaiknya dikumpulkan tepat waktu. Tugas yang tidak dikumpulkan tepat waktu bisa mengurangi nilai dan terkadang diberikan hukuman oleh guru. 4. Mengikuti Proses Pembelajaran dengan Baik dan Benar Dalam lingkungan sekolah pasti ada yang Namanya kegiatan belajar mengajar. Supaya ilmu pengetahuan yang diberikan dapat diterima dengan baik, maka seorang guru harus menggunakan media pembelajaran yang pas. Dengan media pembelajaran tersebut, para peserta didik akan mudah menerima informasi yang sudah diberikan oleh guru, sehingga terciptalah pembelajaran yang baik dan benar serta efektif dan efisien. 5. Menghargai Peserta Didik Di dalam lingkungan sekolah, bukan hanya sekadar para peserta didik menghormati guru dan staff sekolah, tetapi para guru dan staff sekolah juga harus menghargai peserta didik tanpa melihat latar belakang dan kondisi fisik dari peserta didik. Adanya sikap saling menghargai dan menghormati sangat berdampak baik kehidupan di lingkungan sekolah. Kesimpulan Kewajiban merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap orang. Bukan hanya dimiliki saja, tetapi kewajiban harus dipahami agar dapat dilakukan dengan benar dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Tindakan kewajiban yang dilakukan oleh seseorang umumnya dilakukan berdasarkan hukum yang berlaku dan telah disepakati. Selain itu, dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan di lingkungan masyarakat, kewajiban bisa berfungsi untuk menyelesaikan masalah dan bisa memunculkan hak. Kewajiban akan selalu berubah seiring dengan bertambahnya umur dan peran dalam lingkungan masyarakat. Misalnya, semakin bertambah umur, maka tanggung jawab akan semakin besar dan kewajiban seorang anak akan berbeda dengan kewajiban seorang ayah. Meskipun kewajiban sering sekali berubah, tetapi tetap saja kewajiban harus dikerjakan lebih dulu daripada hak. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Sumber Dari berbagai macam sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Waktuyang sangat baik untuk beritikaf adalah di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 5. Zikir. Amalan di bulan Ramadhan yang dilakukan selain puasa adalah zikir. Zikir memiliki keistimewaannya tersendiri. Keistimewaannya ada pada malam hari dan siang hari di bulan Ramadhan. Oleh sebab itu, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk melakukan zikir. 6. Umrah.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk KEBIASAAN Sesuatu yang biasa dikerjakan BISA Mampu kuasa melakukan sesuatu; dapat ia - membaca tetapi tidak - menulis; alah - karena biasa, pb sesuatu yang sukar, kalau sudah biasa dikerja... ANAK ...- komidi; 7 bagian yang kecil pd suatu benda; 8 sesuatu yang lebih kecil dp yang lain - bukit; - baik menantu molek, pb mendapat keuntungan yang ... TUGAS Yang wajib dikerjakan, pekerjaan MUKJIZAT Sesuatu Yang Luar Biasa Keajaiban FENOMENA Sesuatu Yang Luar Biasa, Keajaiban RENCANA Rancangan, buram rangka sesuatu yg akan dikerjakan SAMBILAN Sesuatu yang dikerjakan sebagai selingan IKUT Melakukan sesuatu sebagaimana dikerjakan orang lain EVALUASI Penilaian terhadap sesuatu yang telah dikerjakan TELUNJUK Jari yang biasa digunakan untuk menunjuk sesuatu ISENG Merasa menganggur tidak ada yang perlu segera dikerjakan KARAHAH Sesuatu yang lebih baik tidak dikerjakan hukumnya makruh BISMILLAH Dengan nama Allah biasa diucapkan umat muslim saat akan memulai sesuatu RING Sesuatu yang biasa dipasang pada pembuluh koroner yang tersumbat MAKALAH Salah satu tugas yang biasa dikerjakan oleh siswa atau mahasiswa CARI Yang biasa kita lakukan saat mengetahui ada sesuatu yang hilang KANAN Tangan yang biasa digunakan untuk memberi sesuatu dan dianggap sopan METAFISIKA Falsafah mengenai segala sesuatu yang ada di luar alam biasa CENGIR Cengar-... biasa dilakukan saat ketahuan melakukan sesuatu hal yang salah atau memalukan PENJAMAHAN 1 hal perbuatan dsb menjamah; 2 ark pegangan; pekerjaan sesuatu yang dikerjakan AMIT ...-... jabang bayi biasa dikatakan oleh ibu hamil ketika melihat sesuatu yang buruk PEMBUNUH 1 orang yang membunuh; 2 alat untuk membunuh; ~ waktu sesuatu yang dikerjakan sebagai pengisi waktu; BURAM Bentuk kasar dari sesuatu yang akan dikerjakan; rancangan gambar, tulisan, surat, dsb; bagan; skets; skema; konsep CENGKERAM 1 uang panjar; uang muka sebelum pesanan dsb dikerjakan; 2 sesuatu yang dipakai sebagai tanggungan utang
Misalnyahukum tentang perintah shalat yang menunjukan hukum wajib untuk dikerjakan, dan larangan membunuh, yang menunujukan hukum haram untuk dilakukan.1 Nampak bahwa hukum taklifi itu terkait dengan titahnya Allah SWT, dimana titah Allah SWT itu untuk mengatur orang mukallaf bagaimana mereka harus melakukan sesuatu, apakah harus
Jakarta - Dalam Islam, tindakan kita harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada hukum-hukum Islam yang berlaku untuk menuntun manusia sesuai dengan tindakan yang itu seperti wajib, sunnah, makruh, dan haram. Dalam buku Ushul Fiqh Kajian Hukum Islam oleh Iwan Hermawan, disebutkan hukum-hukum tersebut. Berikut hukum-hukum Islam1. WajibPengertian wajib secara bahasa adalah saqith jatuh, gugur dan lazim tetap. Wajib adalah suatu perintah yang harus dikerjakan, di mana orang yang meninggalkannya wajib dibagi menjadi 4 yakni kewajiban waktu pelaksanaannya, kewajiban bagi orang melaksanakannya, kewajiban bagi ukuran/kadar pelaksanaannya, dan kandungan kewajiban dari waktu pelaksanaannyaa. Wajib muthlaq yakni wajib yang tidak ditentukan waktu pelaksanaannya seperti meng-qadha puasa Ramadhan yang tertinggal atau membayar kafarah Wajib muaqqad yakni wajib yang pelaksanaannya ditentukan dalam waktu tertentu dan tidak sah dilakukan di luar waktu yang ditentukan. Wajib muaqqad terbagi lagi dalam-wajib muwassa wajib yang waktu disediakan untuk melakukannya melebihi waktu wajib mudhayyaq kewajiban yang sama waktu pelaksanaannya dengan waktu yang disediakan seperti puasa Wajib dzu Syabhaini gabungan antara wajib muwassa dengan wajib mudhayyaq, misalnya ibadah bagi orang yang melaksanakannya-Wajib aini kewajiban secara pribadi yang tidak mungkin dilakukan atau diwakilkan orang lain misalnya puasa dan kafa'i/kifayah kewajiban bersifat kelompok apabila tidak seorang pun melakukannya maka berdosa semuanya dan jika beberapa melakukannya maka gugur kewajibannya seperti sholat berdasarkan ukuran atau kadar pelaksanaannya-Wajib muhaddad wajib yang harus sesuai dengan kadar yang sesuai ketentuan seperti ghairu muhaddad kewajiban yang tidak ditentukan kadarnya seperti menafkahi berdasarkan kewajiban perintahnya-Wajib Mu'ayyan kewajiban yang telah ditentukan dan tidka ada pilihan lain seperti membayar zakat dan sholat lima mukhayyar kewajiban yang objeknya boleh dipilih antara beberapa Mandub atau SunnahMandub secara bahasa artinya mad'u yang diminta atau yang dianjurkan. Beberapa literatur atau pendapat ulama menyebutkan, mandub sama dengan Islam sunnah atau mandub dalam fiqh adalah tuntutan untuk melakukan suatu perbuatan karena perbuatan yang dilakukan dipandang baik dan sangat disarankan untuk dilakukan. Orang yang melaksanakan berhak mendapat ganjaran tetapi bila tuntutan tidak dilakukan atau ditinggalkan maka tidak sunnah dilihat dari tuntutan melakukannya yakni-Sunnah muakkad perbuatan yang selalu dilakukan oleh nabi di samping ada keterangan yang menunjukkan bahwa perbuatan itu bukanlah sesuatu yang fardhu misalnya sholat ghairu mu'akad yaitu sunnah yang dilakukan oleh nabi tapi nabi tidak melazimkan dirinya untuk berbuat demikian seperti sunnah 4 rakat sebelum dzuhur dan sebelum hukum sunnah jika dilihat dari kemungkinan untuk meninggalkannya terbagi menjadi-Sunnah hadyu perbuatan yang dituntut melakukannya kareba begitu besar faidah yang didapat dan orang yang meninggalkannya tercela, seperti azan, sholat berjamaah, sholat hari zaidah sunnah yang apabila dilakukan oleh mukalaf dinyatakan baik tapi bila ditinggalkan tidak diberi sanksi apapun. Misalnya mengikuti yang biasa dilakukan nabi sehari-hari seperti makan, minum, dan nafal suatu perbuatan yang dituntut tambahan bagi perbuatan wajib seperti sholat MakruhMakruh secara bahasa artinya mubghadh yang dibenci. Jumhur ulama mendefinisikan makruh adalah larangan terhadap suatu perbuatan tetapi larangan tidak bersifat pasti, lantaran tidak ada dalil yang menunjukkan haramnya perbuatan dibagi 2 yakni-Makruh tahrim yakni sesuatu yang dilarang oleh syariat secara pasti contohnya larangan memakai perhiasan emas bagi tanzih yakni sesuatu yang diajurkan oleh syariat untuk meninggalkannya, tetapi larangan tidak bersifat pasti contohnya memakan daging kuda saat sangat butuh waktu MubahHukum Islam berikutnya yakni mubah. Mubah adalah titah Allah yang memberikan kemungkinan untuk memilih antara mengerjakan atau meninggalkan. Bila mengerjakan tidak diberi HaramMuharram secara bahasa artinya mamnu' yang dilarang. Menurut madzah hanafi, hukum haram harus didasarkan dalil qathi yang tidak mengandung keraguan sedikitpun sehingga kita tidak mempermudah dalam menetapkan hukum haram, sebagaimana QS An Nahl ayat Jumhur para ulama, hukum haram terbagi-Al Muharram li dzatihi sesuatu yang diharamkan oleh syariat karena esensinya mengandung kemadharatan bagi kehidupan manusia. Contoh makan bangkai, minum khamr, Muharram li ghairihi sesuatu yang dilarang bukan karena essensinya tetapi karena kondisi eksternal seperti jual beli barang secara riba. nwy/erd Perencanaanadalah hal pertama yang wajib dilakukan seorang manajer. Dengan adanya perencanaan, manajer mengevaluasi segala tindakan, baik yang sudah dilakukan maupun yang belum. Tanpa adanya perencanaan yang matang, tujuan dari kegiatan manajemen tidak akan tercapai. 2. Setelah itu, jalankan fungsi pengorganisasian.

faire quelque chose en perruque v. 1. faire, pendant les heures de travail, une tĂąche personnelle avec le matĂ©riel de l'entreprise 2. travailler pour son propre compte dans son entreprise Expressioargoton dit aussi faire de la perruque avoir le chic pour faire quelque chose v. adresse, facilitĂ© Ă  faire quelque chose avec Ă©lĂ©gance Ex. elle a le chic pour trouver de bonnes idĂ©es de sorties ĂȘtre dĂ©ter exp. ĂȘtre dĂ©terminĂ© Ă  faire quelque chose frĂ©quent dans le langage des jeunes s'abaisser Ă  faire quelque chose vp. faire quelque chose qui ne correspond pas Ă  ses valeurs, son image faire quelque chose comme on le sent v. selon son intuition, sans chercher Ă  rĂ©flĂ©chir familier s'emploie surtout Ă  l'oral Ă  la 1re ou 2e personne "Fais-le comme tu le sens." Avoir le cƓur de v. avoir le courage de faire quelque chose adieu, veau, vache, cochon, couvĂ©e exp. formule gĂ©nĂ©ralement citĂ©e lorsqu'on doit, avec dĂ©ception, faire une croix sur ce qu'on espĂ©rait Expressio ne pas faire dans la dentelle v. faire quelque chose sans dĂ©licatesse, sans raffinement Expressiofamilier et pĂ©joratif captcha nm. chaĂźne de caractĂšres dĂ©formĂ©s que l'on doit saisir au clavier pour vĂ©rifier que l'utilisateur est un humain et non un automate [Inform.];[Angl.] marque dĂ©posĂ©e Acronyme de "Completely Automated Public Turing test to Tell Computers and Humans Apart" "Test de Turing complĂštement automatisĂ© afin de distinguer les ordinateurs des humains" Ă©cole buissonniĂšre nf. fait d'aller se promener au lieu d'aller en classe ; par extension, fait de ne pas aller Ă  l'Ă©cole, de ne pas aller lĂ  oĂč l'on doit se rendre Reverso/Expressio c'est toi et ta chance exp. pour parler d'une situation qui comporte certains risques et oĂč on doit se lancer seul diner en ville n. diner "mondain", diner oĂč l'on doit ĂȘtre vu, diner qui rassemble des personnes en vue voir le roman de Pierre Assouline, "Les invitĂ©s" Ă  la croisĂ©e des chemins adv. Ă  un moment oĂč on doit prendre une dĂ©cision ; Ă  une Ă©tape de choix ! Les bons comptes font les bons amis exp. Pour rester amis, il faut s'acquitter exactement de ce que l'on doit l'un Ă  l'autre avoir quelque chose sur le feu v. ĂȘtre occupĂ© Ă  quelque chose [Fam.] voir aussi "avoir quelque chose sur le gaz" avoir quelque chose sur le gaz v. ĂȘtre occupĂ© Ă  quelque chose [Fam.] variante plus moderne que "avoir quelque chose sur le feu" mettre une plombe v. mettre beaucoup de temps pour faire quelque chose [Fam.] pisser dans un violon v. faire quelque chose de complĂštement inutile, inefficace ExpressiotrĂšs familier

c Sesuatu yang boleh untuk dikerjakan dan boleh untuk ditinggalkan. Tidaklah berdosa dan berpahala jika dikerjakan ataupun ditinggalkan. d. "Seseorang wajib mengganti atau membayar kerugaian atas kerugian kepada pemilik barang karena kerusakan di luar kesepakatan yang telah ditetapkan". Jakarta - Ketika muslim menunaikan haji, terdapat sejumlah ibadah yang mesti dikerjakan oleh jemaah. Amal ibadah ini termasuk dalam kategori wajib Sarwat dalam Ensiklopedia Fikih Indonesia Haji & Umrah menjelaskan arti wajib haji, yaitu segala sesuatu yang harus dikerjakan jemaah selama ibadah haji. Dan apabila tidak dilaksanakan, maka ia berdosa tetapi tidak merusak ibadah Muhammad Habibillah melalui Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-hari turut mengemukakan apa itu wajib haji. Wajib haji adalah sesuatu hal atau perbuatan yang harus dikerjakan. Jika tidak dilakukan, maka ibadah hajinya tetap sah tetapi mesti membayar dam denda yang telah ditentukan. Syaikh Hasan Muhammad Ayyub dalam buku bertajuk Panduan Beribadah Khusus Pria yang diterjemahkan M. Abdul Ghoffar, menerangkan maksud dari wajib dalam ibadah haji, yakni amalan yang jika ditinggalkan oleh jemaah maka tidak membatalkan hajinya, tetapi ia berdosa karena tak melaksanakannya dan baginya harus membayar bisa dipahami, bahwa segala sesuatu dan perbuatan yang harus dikerjakan ketika melaksanakaan ibadah haji, dan jika ditinggalkan hajinya tetap sah tetapi mesti membayar dam, merupakan arti dari wajib apa saja amalan yang termasuk wajib haji dan perlu dikerjakan jemaah saat berhaji?Syaikh Alauddin Za'tari dalam bukunya Fiqh Al-'Ibadat menyebutkan amal perbuatan yang tergolong wajib haji, sebagai berikut1. Ihram dari MiqatDiartikan sebagai berniat dan mengenakan pakaian ihram sejak di miqat makani. Ada beberapa miqat makani yang telah ditentukan sesuai arah datangnya para jemaah zamani bagi jemaah haji Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Tuntunan Manasik Haji dan Umrah terbitan Kemenag, yaitu; 1 Jemaah haji yang masuk gelombang 1 dan mendarat di Madinah, miqatnya di Bir Ali Zulhulaifah.2 Jemaah haji dalam gelombang 2 bisa mengambil miqat dengan lokasi- Asrama haji embarkasi di tanah air. Melakukan ihram sebelum miqat masih dianggap sah menurut jumhur ulama. Tetapi bagi jemaah haji yang sudah memulai ihram dari asrama haji embarkasi wajib menjaga diri dari sejumlah larangan Dalam pesawat saat pesawat melintas sebelum atau di atas Yalamlam atau Qarnul Bandar Udara King Abdul Aziz KAIA Jeddah. Lokasi ini ditetapkan berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia MUI.2. Mabit di MuzdalifahBermalam di area ini, boleh di bagian mana saja asalkan di wilayah Muzdalifah. Waktu pelaksanaannya pada malam hari kurban, dan terhitung bermalam meski hanya Melempar JumrahMelontarkan jumrah Aqabah tepatnya pada hari raya kurban, sejak masuk pada tengah malam hari Idul Adha. Serta melempar tiga jenis jumrah Ula, Wustha, Aqabah di hari-hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulijjah.Jumrah di sini berupa batu atau kerikil, yang dilemparkan sebanyak tujuh kali pada tiap jenis jumrahnya. Sehingga Ula 7 kali, Wustha 7 kali, dan Aqabah 7 kali. Terhitung sah jika jumrah dilontarkan menggunakan tangan ke tempatnya dan dilakukan secara Mabit di MinaDengan menginap atau berada di area Mina pada sebagian besar tiga hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah, yakni sejak mulai waktu Maghrib hingga Subuh waktu malam tasyrik.5. Thawaf WadaYakni thawaf perpisahan sebagai penghormatan kepada Kakbah yang dilakukan ketika jemaah akan segera meninggalkan Tanah Suci Makkah. Tata cara thawafnya sama seperti thawaf lainnya, yang mana mengelilingi Kakbah dengan tujuh kali putaran, dan Baitullah berada di sisi kiri jemaah berlawanan arah jarum jam6. Menjauhi Hal-hal yang Diharamkan selama IhramTerdapat sejumlah perkara yang dilarang selama jemaah dalam keadaan ihram. Seperti memakai wewangian, melakukan kejahatan, berseteru atau berkelahi, mengenakan pakaian berjahit bagi laki-laki, melangsungkan akad nikah, hingga berburu bagi yang Meninggalkan Wajib HajiAbu Ahmad Najieh melalui buku Fikih Mazhab Syafi'i menjelaskan orang yang meninggalkan wajib haji 9walau salah satunya saja, mesti membayar dam atau denda. Hal ini didasarkan pada riwayat dari Ibnu Abbas yang berkata "Barang siapa meninggalkan nusuk wajib haji, ia wajib membayar dam." HR BaihaqiAdapun ketentuan denda bagi yang tidak mengerjakan amalan wajib haji, yakni menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu satu kambing, maka wajib berpuasa selama 10 hari, dengan rincian tiga hari puasa dikerjakan pada masa haji dan tujuh hari lainnya dilaksanakan di kampung halaman asalnya jika telah penjelasan mengenai segala perbuatan yang harus dikerjakan saat haji wajib haji, beserta ketentuan dam atau denda bagi yang meninggalkannya. Simak Video "Melihat Pengabdian Para Pelayan Tamu Allah" [GambasVideo 20detik] lus/lus pvUM.